Sekolah Menengah Kejuruan (SMK), memiliki prospek bagus untuk mengurangi angka pengangguran di Indonesia. Sehingga, berkembangnya jumlah SMK baik SMK negeri maupun swasta, layak disambut positif banyak pihak. Hanya saja, orientasi SMK seyogianya diubah, dengan menekankan pula pemberian materi entrepreneur atau kewirausahaan. Sehingga, lulusan SMK nanti jangan sampai hanya menghasilkan ‘tukang’, namun harus juga pintar me-masarkan produknya. Hal ini disampaikan oleh pengusaha, pimpinan Mirota Batik & Kerajinan, Hamzah Hendro Sutikno, kepada KR, Minggu (13/4).
Hamzah HS mengamati, banyak produk karya lulusan SMK cukup bagus dan sebenarnya marketable. Hanya saja, kalau tak dibekali dengan pengetahuan dan wawasan entrepreneur, dikhawatirkan lulusan SMK itu masih berorientasi menjadi tukang atau pegawai, dengan mencari kerja. “Padahal, dengan modal keterampilan optimal mereka selama sekolah di SMK, mereka bisa menjadi wirausaha, membuka usaha sendiri dengan menciptakan produk kerajinan atau barang-barang fungsional yang sederhana dan murah,” katanya. Sebut saja lulusan STM jurusan listrik, bisa menciptakan radio sederhana, atau pun lulusan SMK jurusan kriya, bisa membuat produk kerajinan dan kemudian dipasarkan. Kalau ini bisa berkembang, bukan hanya menjadi wirausaha, namun justru menampung karyawan yang berarti ikut membantu mengatasi pengangguran.
Dari hasil pengamatan di beberapa pameran produk hasil karya siswa SMK, termasuk yang beberapa kali dipamerkan di Griya KR, terbukti kualitasnya cukup bagus dan banyak diminati masyarakat. Sehingga ketika produk itu sedikit dipoles dan dipasarkan pasti akan laku. Hamzah HS yang pernah mengajar materi kewirausahaan di LPK PAPMI dan sekarang juga diminta memberikan materi pada peserta pendidikan program kerja sama Ciputra Foundation dan UGM, menyatakan mengajarkan cara berdagang bagi siswa SMK sangat bagus.
Karena, saat ini sudah banyak perguruan tinggi memberikan bekal materi kewirausahaan pada lulusannya sebelum diwisuda. “Kalau materi kewirausahaan diberikan sejak SMA lebih bagus lagi, khususnya untuk siswa SMK,” tambahnya. Dengan menjadi wirausaha, sekaligus melatih inovasi dan kreativitas mereka dalam memasuki dunia kerja dan mengatasi persaingan bisnis. (Rsv)-k
Diakses oleh : arifin_pararaja