DETERJEN

Kebersihan merupakan salah satu faktor penting bagi kesehatan masyarakat. Untuk menjaga kebersihan badan, pakaian, tempat tinggal serta tempat umum dibutuhkan produk pembersih yang dapat diandalkan. Ibu rumah tangga, rumah sakit, sarana umum lain hingga hotel berbintang lima pasti menjadikan produk yang satu ini sebagai bagian kehidupan sehari-hari untuk mencuci pakaian maupun peralatan rumah tangga.

Pengertian deterjen dan manfaatnya§
Produk yang disebut deterjen ini merupakan pembersih sintetis yang terbuat dari bahan-bahan turunan minyak bumi. Dibanding dengan produk terdahulu yaitu sabun, deterjen mempunyai keunggulan antara lain mempunyai daya cuci yang lebih baik serta tidak terpengaruh oleh kesadahan air.

Pada umumnya, deterjen mengandung bahan-bahan berikut:
1. Surfaktan (surface active agent) merupakan zat aktif permukaan yang mempunyai ujung berbeda yaitu hydrophile (suka air) dan hydrophobe (suka lemak). Bahan aktif ini berfungsi menurunkan tegangan permukaan air sehingga dapat melepaskan kotoran yang menempel pada permukaan bahan.
Secara garis besar, terdapat empat kategori surfaktan yaitu:
a. Anionik : -Alkyl Benzene Sulfonate
-Linier Alkyl Benzene Sulfonate (LAS)
-Alpha Olein Sulfonate (AOS)
b. Kationik : Garam Ammonium
c. Non ionik : Nonyl phenol polyethoxyle
d. Amphoterik : Acyl Ethylenediamines

2. Builder (Permbentuk) berfungsi meningkatkan efisiensi pencuci dari surfaktan dengan cara menon-aktifkan mineral penyebab kesadahan air.
a. Phosphates : Sodium Tri Poly Phosphate (STPP)
b. Acetates : – Nitril Tri Acetate (NTA)
– Ethylene Diamine Tetra Acetate (EDTA)
c. Silicates : Zeolith
d. Citrates : Citrate acid

3. Filler (pengisi) adalah bahan tambahan deterjen yang tidak mempunyai kemampuan meningkatkan daya cuci, tetapi menambah kuantitas.
Contoh : Sodium sulfate

4. Additives adalah bahan suplemen / tambahan untuk membuat produk lebih menarik, misalnya pewangi, pelarut, pemutih, pewarna dst, tidak berhubungan langsung dengan daya cuci deterjen. Additives ditambahkan lebih untuk maksud komersialisasi produk.
Contoh : Enzyme, Borax, Sodium chloride, Carboxy Methyl Cellulose (CMC).

Awalnya deterjen dikenal sebagai pembersih pakaian, namun kini meluas dalam bentuk produk-produk seperti:

1. Personal cleaning product, sebagai produk pembersih diri seperti sampo, sabun cuci tangan, dll.
2. Laundry, sebagai pencuci pakaian, merupakan produk deterjen yang paling populer di masyarakat.
3. Dishwashing product, sebagai pencuci alat-alat rumah tangga baik untuk penggunaan manual maupun mesin pencuci piring.
4. Household cleaner, sebagai pembersih rumah seperti pembersih lantai, pembersih bahan-bahan porselen, plastik, metal, gelas, dll.

Kemampuan deterjen untuk menghilangkan berbagai kotoran yang menempel pada kain atau objek lain, mengurangi keberadaan kuman dan bakteri yang menyebabkan infeksi dan meningkatkan umur pemakaian kain, karpet, alat-alat rumah tangga dan peralatan rumah lainnya, sudah tidak diragukan lagi. Oleh karena banyaknya manfaat penggunaan deterjen, sehingga menjadi bagian penting yang tidak dapat dipisahkan dari kehidupan masyarakat modern.

 Dampak§ negatif dibalik manfaat deterjen
Tanpa mengurangi makna manfaat deterjen dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari, harus diakui bahwa bahan kimia yang digunakan pada deterjen dapat menimbulkan dampak negatif baik terhadap kesehatan maupun lingkungan. Dua bahan terpenting dari pembentuk deterjen yakni surfaktan dan builders, diidentifikasi mempunyai pengaruh langsung dan tidak langsung terhadap manusia dan lingkungannya.

Surfaktan dapat menyebabkan permukaan kulit kasar, hilangnya kelembaban alami yamg ada pada permukan kulit dan meningkatkan permeabilitas permukaan luar. Hasil pengujian memperlihatkan bahwa kulit manusia hanya mampu memiliki toleransi kontak dengan bahan kima dengan kandungan 1 % LAS dan AOS dengan akibat iritasi ‘sedang’ pada kulit. Surfaktan kationik bersifat toksik jika tertelan dibandingkan dengan surfaktan anionik dan non-ionik. Sisa bahan surfaktan yang terdapat dalam deterjen dapat membentuk chlorbenzene pada proses klorinisasi pengolahan air minum PDAM. Chlorbenzene merupakan senyawa kimia yang bersifat racun dan berbahaya bagi kesehatan.

Pada awalnya surfaktan jenis ABS banyak digunakan oleh industri deterjen. Namun karena ditemukan bukti-bukti bahwa ABS mempunyai risiko tinggi terhadap lingkungan, bahan ini sekarang telah digantikan dengan bahan lain yaitu LAS.

Ada dua ukuran yang digunakan untuk melihat sejauh mana produk kimia aman di lingkungan yaitu daya racun (toksisitas) dan daya urai (biodegradable). ABS dalam lingkungan mempunyai tingkat biodegradable sangat rendah, sehingga deterjen ini dikategorikan sebagai ‘non-biodegradable’. Dalam pengolahan limbah konvensional, ABS tidak dapat terurai, sekitar 50% bahan aktif ABS lolos dari pengolahan dan masuk dalam sistem pembuangan. Hal ini dapat menimbulkan masalah keracunan pada biota air dan penurunan kualitas air. LAS mempunyai karakteristik lebih baik, meskipun belum dapat dikatakan ramah lingkungan. LAS mempunyai gugus alkil lurus / tidak bercabang yang dengan mudah dapat diurai oleh mikroorganisme.

Dalam laporan lain disebutkan deterjen dalam badan air dapat merusak insang dan organ pernafasan ikan yang mengakibatkan toleransi ikan terhadap badan air yang kandungan oksigennya rendah menjadi menurun. Keberadaan busa-busa di permukaan air menjadi salah satu penyebab kontak udara dan air terbatas sehingga menurunkan oksigen terlarut. Dengan demikian akan menyebabkan organisme air kekurangan oksigen dan dapat menyebabkan kematian.

Builders, salah satu yang paling banyak dimanfaatkan di dalam deterjen adalah phosphate. Phosphate memegang peranan penting dalam produk deterjen, sebagai softener air. Bahan ini mampu menurunkan kesadahan air dengan cara mengikat ion kalsium dan magnesium. Berkat aksi softenernya, efektivitas dari daya cuci deterjen meningkat. Phosphate yang biasa dijumpai pada umumnya berbentuk Sodium Tri Poly Phosphate (STPP). Phosphate tidak memiliki daya racun, bahkan sebaliknya merupakan salah satu nutrisi penting yang dibutuhkan mahluk hidup. Tetapi dalam jumlah yang terlalu banyak, phosphate dapat menyebabkan pengkayaan unsur hara (eutrofikasi) yang berlebihan di badan air, sehingga badan air kekurangan oksigen akibat dari pertumbuhan algae (phytoplankton) yang berlebihan yang merupakan makanan bakteri. Populasi bakteri yang berlebihan akan menggunakan oksigen yang terdapat dalam air sampai suatu saat terjadi kekurangan oksigen di badan air dan pada akhirnya justru membahayakan kehidupan mahluk air dan sekitarnya. Di beberapa negara, penggunaan phosphate dalam deterjen telah dilarang. Sebagai alternatif, telah dikembangkan penggunaan zeolite dan citrate sebagai builder dalam deterjen.

§ Pemilihan produk
Kesadaran masyarakat pengguna deterjen akan dampak dibalik manfaat deterjen perlu ditingkatkan. Peran serta masyarakat dalam mengurangi dampak negatif yang ditimbulkan oleh penggunaan deterjen sangat diharapkan. Banyaknya pilihan produk yang diinformasikan melalui iklan memang bisa menguntungkan konsumen. Tetapi konsumen tetap perlu berhati-hati, karena kesalahan memilih produk akan merugikan konsumen sendiri.

Sebaiknya konsumen memilih deterjen yang pada kemasannya mencantumkan penandaan nama dagang, isi / netto, nama bahan aktif, nama dan alamat pabrik, nomor ijin edar, nomor kode produksi, kegunaan dan petunjuk penggunaan, juga tanda peringatan serta cara penanggulangan bila terjadi kecelakaan. Selain itu dianjurkan bagi konsumen untuk memilih produk yang mencantumkan bahan aktif yang lebih aman dan ramah lingkungan. Informasi mengenai produk ramah lingkungan dapat dilihat pada label baik berupa logo hijau maupun klaim ramah lingkungan. Selain itu produsen sebaiknya memberikan informasi yang lebih lengkap mengenai produknya.

Takaran penggunaan deterjen§
Hal lain yang perlu diperhatikan oleh konsumen dalam menggunakan deterjen adalah cara penggunaan yang benar. Pada beberapa deterjen bubuk ternyata terdapat petunjuk yang tidak tepat. Yaitu ketika konsumen dianjurkan menggunakan takaran genggam. Hal ini sungguh berisiko karena deterjen bersifat basa yang berarti korosif terhadap kulit. Apalagi jika kulit pengguna bersifat sensitif, maka takaran deterjen yang menggunakan istilah ‘genggam’ tersebut akan langsung memberikan reaksi pada kulit berupa gatal, mengering dan pecah-pecah. Selain itu, takaran genggam bukan ukuran yang bersifat pasti, karena hanya berupa kira-kira yang sangat tergantung kepada ukuran tangan seseorang. Jadi kecenderungan konsumen untuk menggunakan berlebihan memang besar. Disamping itu, karena slogan-slogan pada iklan produk deterjen baik di media elektronik maupun media cetak, timbul persepsi konsumen bahwa busa banyak bisa mencuci lebih bersih. Padahal busa yang terlalu banyak bukan berarti deterjen menjadi lebih efektif, malah sebaliknya, daya cucinya terhambat. Selain itu keberadaan busa-busa di permukaan badan air menjadi salah satu penyebab kontak udara dan air terbatas sehingga menurunkan oksigen terlarut. Dengan demikian akan menyebabkan organisme air kekurangan oksigen dan dapat menyebabkan kematian.

Oleh karena itu sebaiknya konsumen menggunakan takaran khusus untuk deterjen dan produsen menyediakan alat takar tersebut di dalam kemasan produknya.

 

Diakses oleh : arifin_pararaja dari www.pom-obat.go.id

 

Kunci Sukses

Oleh Kinkin Mirajul Muttaqien

Di tengah-tengah reshuffle Kabinet yang dilakukan pemerintahan SBY, suasana mencekam terjadi di kampus UISU (Universitas Islam Sumatera Utara). Hal ini tentu sangat mencolok, sebab hampir semua media baik itu cetak maupun elektronik menyajikan suguhan berita yang sangat kontras tersebut.

 

Reshuffle kabinet yang dilakukan tentunya bukan asal dilakukan oleh SBY, akan tetapi tersirat bahwa SBY menginginkan sebuah perbaikan sistem pemerintahan untuk menuju sebuah kesuksesan. Hal ini dilakukan tentu tidak ada salahnya, jika setelah itu diikuti dengan langkah-langkah strategis bukan hanya sekedar reshufle.

Akan tetapi ada hal yang terlupakan, dan hal ini bukan baru sekarang tetapi sudah terjadi sejak lama, sehingga negeri ini begitu sulit untuk mencapai kesuksesan. Hal ini menyebabkan stabilitas bangsa senantiasa terkoyak-koyak, sampai akhirnya bangsa ini hidup dalam keterpurukan. Hal yang terlupakan itu adalah kunci untuk membuka kesuksesan. Seperti hal nya kita, ketika akan memasuki sebuah rumah yang terkunci, maka kita harus memiliki kunci untuk membuka rumah tersebut, sehingga kita bisa dengan leluasa masuk ke dalamnya.

 

Orang banyak menilai bahwa kunci kesuksesan itu ada pada duit, sehingga mereka peras keringat banting tulan hanya untuk yang satu ini. Akan tetapi pemahaman kebanyakan orang DUIT ini hanya sebatas materi, dan tidak pernah menjabarkan dan menggali lebih dalam apa DUIT itu. Sementara dalam Islam DUIT itu sudah sangat jelas, dan memang Islam sendiri mengajarkan agar kita tidak hidup dalam kefakiran, sebab seperti kata Rasulullah bahwa; ”kaadal fakru an yakuunal kufron”, kefakiran itu bisa menyebabkan orang terjerumus kepada kekufuran.

 

Oleh karena itu Islam menjabarkan bahwa kunci sukses itu ada pada DUIT tersebut. Dan DUIT itu sendiri bila dijabarkan akan menjadi: Pertama, Doa. Doa merupakan hal yang sangat utama dalam Islam untuk mencapai kesuksesan. Bahkan Rasulullah menjelaskan; ”Addua’u muhhul ibadah” sehingga doa ini menjadi sangat penting untuk setiap individu dalam mencapai kesuksesan. Bahkan Allah sendiri berfirman: ”Ud u ni astajib lakum”, berdo’alah kepada-Ku nisscaya Aku akan mengabulkan doa mu. Janji Allah itu pasti dan tidak akan pernah diingkari, sehingga jika kita senantiasa ragu akan janji-Nya, maka wajar saja Allah menjadi murka dan tidak lagi dekat kepada kita. Oleh karena maka hendaklah kita berdoa dengan penuh keikhlasan dan kesungguhan dan tanpa keraguan, sehingga Allah semakin dekat kepada kita.

 

Kedua, Usaha. Siapapun Anda tidak akan mendapatkan kesuksesan dengan hanya membalikkan telapak tangan. Kesuksesan hanya akan diraih setelah melalui tahapan usaha dan ikhtiar. Hal ini sangat penting karena usaha ini akan menjadi faktor penunjang keberhasilan dan kesuksesan seseorang. Jangan sekali-kali kita mengandalkan sesuatu yang tidak pasti. Hancurnya bangsa ini karena tidak sedikit di dalamnya orang-orang yang ingin meraih suskes dengan cara yang tidak wajar.

Banyak di antara kita hanya karena ingin sukses maka rela menempuh segala cara meskipun harus membuat orang lain menderita. Bukannya berusaha secara baik dan benar menurut syariat yang telah ditetapkan dalam Al-Qur’an dan Hadits. Bahkan tidak jarang orang menghayal sebuah kesuksesan sehingga ia larut dalam hayalan, sementara ia hanya duduk terpaku mengumbar hayalannya itu tanpa dibarengi dengan usaha yang maksimal. Wal hasil dia senantiasa menjadi orang yang tertinggal dari orang lain yang begitu giat dalam berusaha mencapai kesuksesan. Disaat orang lain sudah melangkah jauh dia masih duduk termangu. Oleh karena itu kapan pun hayalannya tidak akan menjadi kenyataan jika tidak dibarengi dengan usaha dan ikhtiar.

 

Ketiga, Iman. Iman haruslah ada pada setiap indovidu muslim, sebab iman akan menjadi pondasi diri yang sangat berarti dalam meraih sukses dan cita-cita. Iman jangan hanya melekat saat kita ada di dalam masjid, atau saat kita sedang shalat. Iman harus senantiasa di bawa ke mana-mana sehingga ketika ada angin menerpa ia tidak goyah.

 

Betapa banyak nya ummat Islam di negeri kita ini, bukan berarti mencerminkan bahwa bangsa ini adalah bangsa yang beriman. Sebab di berbagai sektor kehidupan masih sering kita temui aksi-aksi koruptor yang dengan sengaja menggasak uang milik negara. Padahal sangat jelas bahwa itu bukan lah haknya. Akan tetapi mereka dengan leluasa melakukannya. Hal ini dipicu karena tidak terbersit keimanan dalam diri individu itu. Mungkin ia rajin shalat, puasa atau iabah lainnya, tapi bukan berarti ia beriman dalam hatinya. Dan semua itu dilakukannya hanya untuk menutupi watak diri yang sesungguhnya. Oleh karena itu Iman hendaklah menjadi pondasi diri yang utama dalam menjalani setiap aktifitas, sehingga kita tidak mudah goyah oleh bujukan dan rayuan setan.

 

Keempat, Taqwa. Kunci terakhir untuk mencapai kesuksesan adalah Taqwa. Setingkat lebih tinggi dari iman adalah taqwa. Jika setiap individu muslim sudah mencapai derajat ini, maka kapanpun dan di mana pun kesuksesah akan mudah diraih. Bahkan Allah berfirman dalam Al-Qur’an Surat Al-A’raf ayat 96: ”Walau anna ahlal qura aamanu wattaqau lafatahna alaihim barakatu minassama’i wal ardhi walakin kaddzabu fa’ahodnahum bima kaanu yakdzibun”. Dan apapbila penduduk suatu negeri beriman dan bertaqwa, maka akan Kami berikan kepada mereka barakah dari langit dan bumi, akan tetapi mereka mendustakannya, maka Kami turunkan kepada mereka it adzab.

 

Jadi sudah sangat jelas Islam mengajarkan kepada kita, dan kita hanya tinggal mengikuti aturan main yang telah ditetapkan. Akan tetapi banyak di antara kita yang pada akhirnya mendustakan aturan main yang telah di tetapkan itu, sehingga adzab turun di mana-mana. Dan kondisi inilah yang saat ini sedang terjadi di negeri kita.

Mudah-mudahan reshufle kabinet yang baru saja di lakukan dibarengi dengan niat tulus untuk membenahi diri, sehingga bangsa ini bisa cepat lepas dari segala adzab yang menimpa. Dan kita sangat berharap empat kunci sukses ini bisa melekat pada diri setiap individu muslim…

Wallahu’alam

Diakses oleh : arifin_pararaja

 

Trick Menulis dan Mengirim Surat Lamaran Kerja via EMAIL

Saat ini sudah banyak perusahaan yang mengijinkan para calon karyawan untuk mengirimkan lamarannya lewat email. Hal ini tentunya menguntungkan baik bagi perusahaan maupun pelamar.

Bagi perusahaan, ini akan mengurangi jumlah surat lamaran dalam bentuk kertas yang harus mereka terima dan arsipkan. Selain itu, lebih mudah bagi perusahaan untuk mengirimkan balasan surat lamaran berbentuk email tersebut ke para pelamarnya.

Bagi calon karyawan, ini akan menolong mereka untuk mengirimkan lamaran secara cepat. Jika anda mengirimkan lamaran ke banyak perusahaan, dengan mudah anda dapat mengkopi email lamaran anda sebelumnya dan menyesuaikannya.

Isi surat lamaran di email, sama dengan isi surat lamaran biasa. Perbedaaannya hanya pada cara pengirimannya saja. Sehingga semua tips & trick menulis surat lamaran kerja (silakan klik) tetap perlu anda ikuti.

Berikut ini tips dan trick menulis dan mengirimkan surat lamaran di email.

1. Judul Email

Judul email anda haruslah menolong penerimanya untuk segera mengetahui maksud dari email anda. Karena itu tuliskan judul yang jelas tetapi singkat. Sebagai contoh, anda dapat menuliskannya sebagai berikut “Lamaran untuk Posisi Manajer Pemasaran”.

Catatan : Baca dengan baik iklan lowongan kerja tersebut. Sering kali mereka meminta anda menuliskan kode tertentu di judul atau subject email anda. Terutama jika pada saat yang bersamaan mereka mempunyai beberapa lowongan pekerjaan.

2. Dimana Surat Lamaran Ditulis

Apakah surat lamaran ditulis di badan email atau di file tersendiri. Sesuai ketentuan umum berbagai perusahaan yang bergerak di bidang recruiting baik perusahaan nasional maupun multinational. Bahwa surat lamaran (cover letter) dapat langsung ditulis pada badan email (di dalam email).

3. Bagaimana dengan Resume

Jangan menulis resume anda di badan email. Tuliskan dalam file tersendiri dan jadikan sebagai lampiran (attach) email anda.

4. Jenis File Attach yang Dikirim

Pada umumnya perusahaan akan menuliskan pada iklan lowongan kerjanya, jenis file yang boleh anda kirim. Walaupun umumnya meminta file MS Word, terkadang mereka mengijinkan anda untuk mengirimkan file berformat pdf atau xls atau txt. Jika tidak disebutkan, kirimkan resume anda dalam file MS Word (.doc).

5. Ukuran/Bobot (Size) Email

Usahakan ukuran email anda termasuk lampirannya (attach) tidak melebihi 300 kb. Ukuran email ini terutama dipengaruhi oleh ukuran file yang di-attach (dilampirkan). Karena itu periksa besar file yang anda lampirkan. Jika anda diminta menyertakan foto, jangan masukkan file foto yang size-nya (bobot filenya) terlalu besar. Perkecil size-nya (bobot filenya) dengan menggunakan berbagai jenis program photo editor.

6. Dijadikan Satu dalam Bentuk ZIP

Bentuk file zip adalah bentuk file yang dimampatkan (dipadatkan) dan saat ini sudah umum dilakukan. Bahkan banyak perusahaan yang meminta agar file-file yang dilampirkan (di attach) dijadikan satu dalam sebuah file zip. Sehingga selain size-nya (ukuran file) menjadi lebih kecil/ringan, juga jumlah file yang dikirim (di attach) menjadi hanya satu file. Ini memudahkan pihak perusahaan dalam mendokumentasikan dan menyortir file-file dari pelamar.

7. File Attach yang Terlalu Besar Akan Diabaikan

Dapat anda bayangkan sendiri, bila anda menerima kiriman file di email yang size-nya besar, misalkan sampai lebih dari 1 MB. Tentunya anda malas untuk membukanya (men-download-nya). Demikian juga dengan perusahaan yang menerima email lamaran kerja anda. Bila file attach-nya terlalu besar, otomatis perusahaan tersebut akan malas untuk membuka/mendowload file kiriman anda. Dengan kata lain anda telah gagal hanya di masalah pengiriman email saja. Jadi ikutilah tips nomor 5 di atas.

8. Lakukan Uji Coba Pengiriman Email

Untuk surat lamaran yang dikirim lewat email, selain melakukan proof read, anda juga perlu melakukan uji coba pengiriman. Lakukan ini dengan mengirimkan email lamaran anda, lengkap dengan attachment-nya ke alamat email anda yang lainnya. Tentunya jangan kirimkan email percobaan tersebut ke email perusahaan yang anda tuju.

Dengan melakukan uji coba terlebih dulu, maka anda dapat melihat sendiri hasil pengiriman email anda tersebut. Untuk kemudian dilakukan perbaikan-perbaikan bila diperlukan.

Uji coba pengiriman email ini SANGAT DIPERLUKAN. Karena sering kali format email yang anda kirim berubah setelah sampai di alamat email lain. Misalkan mengirimkan email dari Yahoo ke Gmail, atau sebaliknya.

Jika anda hanya mempunyai satu alamat email, anda bisa membuat alamat email baru di Yahoo, Gmail, atau Hotmail (silakan klik) atau yang lainnya.

 

Sumber : Putri Rahayu, Taufik Anwar, Arief Budiman, dsb.

Diakses oleh : arifin_pararaja

 

Rokok; Kenikmatan yang Mematikan.

Kebiasaan merokok telah menjadi budaya diberbagai bangsa di belahan dunia. Mayoritas perokok diseluruh dunia ini, 47 persen adalah populasi pria sedangkan 12 persen adalah populasi wanita dengan berbagai kategori umur. Latar belakang merokok beraneka ragam, di kalangan remaja dan dewasa pria adalah faktor gengsi dan agar disebut jagoan. Sedangkan kalangan orang tua, stres dan karena ketagihan adalah faktor penyebab keinginan untuk merokok.

Berbagai alasan dan faktor penyebab untuk merokok diatas biasanya kalah seandainya beradu argumen dengan pakar yang ahli tentang potensi berbahaya atas apa ditimbulkan dari kebiasaan merokok baik bagi dirinya sendiri, orang lain dan lingkungan. Harus diakui banyak perokok yang mengatakan bahwa merokok itu tidak enak tetapi dari sekian banyak pamflet, selebaran, kampanye anti rokok, sampai ke bungkus rokoknya diberi peringatan akan bahaya kesehatan dari rokok, tetap tak bisa mengubris secara massal berkurangnya kebiasaan merokok dan jumlah perokok

Selain mengklaim mendapatkan kenikmatan dari output rokok, perokok juga mengklaim bahwa rokok dapat meningkatan ketekunan bekerja, meningkatkan produktivitas dan lain-lain. Tetapi klaim ini sulit untuk dibuktikan karena adanya nilai abstrak yang terlibat dalam output merokok. Para ahli malah memperkirakan bahwa rokok tidak ada hubunganya dengan klaim-klaim di atas. Malah terjadi sebaliknya, menurunnya produktiviats seseorang karena merokok akibat terbaginya waktu bekerja dan merokok. Selain itu berdasarkan penelitian terbaru menyatakan bahwa merokok dapat menurunkan IQ.

Jumlah kematian dan klaim perokok Menurut penelitian Organisasi Kesehatan dunia (WHO), setiap satu jam, tembakau rokok membunuh 560 orang diseluruh dunia. Kalau dihitung satu tahun terdapat 4,9 juta kematian didunia yang disebabkan oleh tembakau rokok. Kematian tersebut tidak terlepas dari 3800 zat kimia, yang sebagian besar merupakan racun dan karsinogen (zat pemicu kanker), selain itu juga asap dari rokok memiliki benzopyrene yaitu partikel-partikel karbon yang halus yang dihasilkan akibat pembakaran tidak sempurna arang, minyak, kayu atau bahan bakar lainnya yang merupakan penyebab langsung mutasi gen. Hal ini berbanding terbalik dengan sifat output rokok sendiri terhadap manusia yang bersifat abstrak serta berbeda dengan makanan dan minuman yang bersifat nyata dalam tubuh dan dapat diukur secara kuantitatif.

Rokok dengan bahan dasar tembakau apabila mengalami pembakaran akan terbentuk asam nikotin. Asam nikotin yang terdapat dalam asap rokok ini akan mengganggu khususnya pada perokok pasif, bahkan resikonya lebih parah dibanding dengan perokok aktif. Tembakau merupakan salah satu tanaman seperti ganja dan candu. Struktur kimia dalam tanaman tersebut merupakan salah satu jenis dari kelompok senyawa alkaloid. Alkaloid terdiri dari empat macam jenis yaitu Pyrolidine (seperti: Cocain, Atropirine, dsb), Piperidine/ Pyridine (seperti : Connine/Hemlock, Nicotine, dsb), Quinoline/ Isoquinolin (seperti : Quinine, Mhorphine/ Opium, Codein, dsb), Indole (seperti : Reserphine, Lysergic, Ergonovic, dsb.). Alkaloid ini mempunyai sifat salah satunya yaitu sebagai insulator atau stimulant yang dapat mengakibatkan ketagihan. Bahan kimia jenis ini banyak digunakan sebagai anaestesik.

Banyak sudah riset yang mengungkapkan bahaya asap rokok terhadap aspek biologis dan kimiawi tubuh manusia. Studi pertama yang dilakukan dilaporkan di jurnal terkemuka Science edisi bulan Oktober 1996. Gen P53 di dalam DNA tubuh manusia berfungsi sebagai penekan tumor (tumor suppressor); jika fungsinya dimatikan, kemungkinan terjadinya tumor akan meningkat. Sudah umum diketahui bahwa asap rokok memiliki benzo[a]pyrene dalam jumlah yang cukup banyak. Molekul ini adalah sejenis karsinogen (agen penyebab kanker) yang berbahaya dan terdapat di dalam jelaga, yaitu partikel-partikel karbon yang halus yang dihasilkan akibat pembakaran tidak sempurna arang, minyak, kayu atau bahan bakar lainnya. Bahaya molekul yang ditemui dalam jelaga ini telah lama diketahui. Banyak anak yang bekerja sebagai pembersih cerobong asap di London sejak Kebakaran Besar 1666 (the Great Fire of 1666) terkena kanker testicular.

Benzo[a]pyrene sendiri sebenarnya tidak menyebabkan kanker. Jaringan di dalam tubuh manusia memetabolisme bahan ini dengan cara menambah oksigen ke salah satu cincin molekulnya, mengubahnya menjadi molekul yang dinamakan epoksi diol (diol epoxide). Kegunaan metabolisme ini adalah untuk membuat benzo[a]pyrene lebih mudah larut di dalam air, sehingga mudah untuk dikeluarkan dari tubuh. Sayangnya, strategi untuk mengeluarkan zat yang tak berguna bagi tubuh ini menjadi tidak karuan untuk benzo[a]pyrene, karena molekul yang terbentuk, epoksi diol, tidak dikeluarkan oleh tubuh. Malahan, molekul ini berhasil menemukan cara untuk masuk ke inti sel, kemudian bereaksi dengan sel-sel DNA.

Epoksi cepat sekali bereaksi dengan basa-basa Lewis, dan struktur DNA memiliki bagian yang merupakan basa-basa Lewis. Di artikel jurnal Science tersebut, para periset melaporkan bahwa epoksi diol bereaksi dengan DNA di daerah gen P53 yang diketahui mudah bermutasi. Banyak kasus kanker paru-paru yang memiliki mutasi gen di daerah gen P53 ini. Kesimpulan laporan hasil riset itu menyatakan bahwa benzo[a]pyrene dalam asap rokok adalah penyebab langsung mutasi gen yang diketahui berhubungan dengan kanker paru-paru.

Rokok yang masih segolongan dapat mempunyai sifat sama pula dengan lainnya. Jika Morphin. Sabhu-shabu, putaw dikenakan sanksi yang berat karena penyalahgunaannya, ironisnya rokok masih sebatas larangan “semu”. Kemasan komersil rokok yang tidak mencantumkan komposisi akan memperparah pembodohan pada masyarakat. Seharusnya perokok bisa “melek aksara” supaya setidaknya mampu membaca label larangan dan resiko penggunaannya. Implementasi yang konsisten akan menciptakan budaya bersih, sehat, dan ramah lingkungan.

 

Oleh : arifin_pararaja dioleh dari betbagai sumber